Wednesday, April 11, 2007

Tugas PTK 2

TEKNOLOGI ANALOG KE TEKNOLOGI DIGITAL
( ALAT HITUNG )

Salah satu sistem analog ke sistem digital adalah alat hitung, salah satu diantaranya adalah Kalkulator. Dimana alat hitung analog yang kebanyakan dipakai orang adalah SEMPOA, dimana alat dan cara penggunaannya masih sangat sederhana. Sempoa yang hanya terbuat dari kayu yang di susun sedemikian rupa dimana kebanyakan orang tau sempoa berbentuk persegi panjang atau balok yang dalamnya terdapat bulatan – bulatan kayu yang di susun menjadi dua bagian memanjang , bagian yang berukuran kecil berisi dua bulatan kayu dan bagian besarnya berisi lima bulatan kayu. Penggunaan sempoa sangat mudah jika diliat secara sekilas tetapi pada prakteknya sangat sulit dalam penggunaannya karena walau hanya dinaik turunkan tetapi orang yang menggungkan harus benar – benar tahu kandungan nilai yang terdapat pada bulatan Sempoa, dimana orang harus benar – benar tahu setiap nilai yang terkandung dalam setiap satuan bulatan – bulatan kayu tersebut, ada bulatan yang bernilai satuan, puluhan, ratusan, bahkan sampai ribuan. Tidak semua orang paham cara kerja Sempoa hanya orang – orang tertentu saja yang bisa menggunakannya, misalnya para pedagang khususnya kaum Tiong Hoa. Tetapi dengan Sempoa otak manusia menjadi terlatih untuk berhitung secara cepat. Berbeda dengan penggunaan alat hitung yang berteknologi digital yang berupa kalkulator yang berbentuk kotak atau persegi. Semua orang bisa menggunakannya, bahkan anak kecilpun bisa dengan mudah mengunakannya karena tidak perlu secara khusus mempelajarinya seperti pada penggunaan Sempoa, dimana alat hitung digital telah tertertera dengan jelas angka – angka dan symbol – symbol hitung dan cara penggunaanya hanya dengan cara ditekan. Dengan kalkulator orang dimanjakan karena mareka tidak perlu berfikir untuk menghitung, dengan menggunakan kalkulator orang hanya tinggal menekan angka yang akan dihitung dan dengan mudah akan langsung mendapatkan hasilnya yang tertera dalam layar digital dengan cepat dan tepat tanpa menyita banyak waktu. Karena dimanjakan dengan kalkulator orang menjadi malas untuk berhitung, itulah teknologi alat hitung analog dan digital dimana dalam setiap alat tersebut terdapat kelebihan dan kekuranganya.

No comments: